Tampilan Atau Tulisan
Tampilan atau Tulisan ??
Wibu yang searching -Tutorial menjadi Titan- akan memilih blog kita, jika hanya blog kita yang punya "Tulisan" tentang -Tutorial menjadi Titan- dan akan ngabaiin "Tampilan" dari blog kita. Tapi, jika ada blog lain yang "Tulisan" nya juga membahas tentang -Tutorial menjadi Titan- , maka disitulah tampilan blog kita akan dinilai.
Jadi, mana yang lebih penting ?
Tampilan ? atau Tulisan ?
Kebetulan gw lagi scrolling beranda di sosmed. Dan nemuin sebuah permasalahan yang intinya, Lebih baik mana "Tampilan atau Tulisan". Di postingan ini gw akan coba ngejawab itu. Bukannya takut, tapi gw ga berani di sosmed.
Jika blog kita isinya konten daily blog seperti blog Kevin Anggara yang tulisannya tentang keseharian, hal-hal / pengalaman yang dia alami sehingga jarang tercopas atau bahkan tidak pernah sama sekali dicopas oleh blogger lain, maka kita harus ngemaksimalin "Tulisan" dan jangan pernah nyerah untuk menang dalam SEO (Search Engine Optimization) karena gw pernah riset blog nya Kevin Anggara yang hampir semua tulisannya bagus. Ketika gw searching di google salah satu judul postingannya, sulit sekali untuk dapatin postingannya itu berada di page one. Kecuali kalo kita nyari nama blognya. Dan orang-orang yang searching blog kita yang kontennya seperti itu hanyalah orang-orang gabut yang kepo akan kehidupan kita. Btw Kevin Anggara adalah inspirasi gw dalam nge blog hehee...
Beda lagi sama blog yang berisi tentang tutorial, pengetahuan, ilmu, pelajaran dan hal-hal lain yang dapat menambah wawasan. Karena orang-orang akan searching judul postingan yang akan di carinya bukan nama blog yang akan dicarinya. Dan bayangin ada berapa banyak blog yang membahas tutorial, pengetahuan, ilmu, pelajaran dan hal-hal lain yang dapat menambah wawasan. Maka, lebih baik fokus ke "Tampilan" karena "Tulisan" yang disajikan kebanyakan hampir mirip dari blog satu dengan blog lainnya. Disitulah "Tampilan" akan menjadi penilaian. Jika "Tampilan" blog kita lebih bagus dari yang lain dan lebih memanjakan mata dari yang lain, orang-orang akan lebih memilih blog kita. Atau lebih singkatnya seperti...
"Hmm kok sama ya tulisannya, tapi yang ini tampilannya lebih bagus dari yang tadi, hmm yang ini ajalah"
Kurang lebih kek gitu lah jika gw menilai blog orang-orang.
Nahh tulisan yang kalian baca di atas hanyalah pendapat gw. Belum tentu 50% benar bisa jadi hanya 1% yang benar atau bahkan tidak sama sekali. Sedangkan blog gw aja masih sangat-sangat banyak sekali kekurangannya baik itu dari segi "Tampilan" atau "Tulisan"
Jadi, kalo gw lebih memilih "Tampilan" atau "Tulisan" ??
Nahh pertanyaan gw: "Kalau bisa kedua-duanya, kenapa harus satu
Di satu sisi kita bisa ngemaksimalin "Tampilan" blog kita agar lebih ngemanjain mata. Sementara itu di sisi lain kita juga bisa ngemaksimalin tulisan agar orang-orang tidak bosan saat ngebacanya.
Kek blog lu bagus aja!!
Hehee blog gw emang ga bagus. Eittss tenang, gw nulis postingan ini juga untuk gw. Kenapa gw make subjek "kita" yaa karna di sini gw sebagai "pembaca". Gw ngebayangin kalau bukan gw yang nulis tulisan ini atau lebih tepatnya tulisan ini ditulis orang lain untuk gw baca dan fahami. Dan subjek "gw" yang gw pake, itu karena disini gw sebagai penulis. Pusing?? Ok, lupakan...
Waktunya ngedit template...
Semangat !!
Dah,
Semoga ketemu lagi di tulisan lainnya
Semoga:))
Kalau menurut saya ya 22 nya penting si.
BalasHapusTapi kembali lagi, ngeblog itu tujuannya apa.
Buat saya ya memuaskan hati dan jiwa dan sebagai memory otak external.
Ketika tampilan, pastinya untuk menyamankan diri, sama seperti rumah, pasti akan berusaha dinyamankan agar menyenangkan dilihat.
Sisi tulisan, minimal itu bisa dibaca dan gak bikin bingung diri kita saat baca, itu minimal.
Satu lagi, nampaknya blogger² d luar sana gak banyak yang menilai hanya dari 2 hal itu sj. Dan itu yg cb sy lawan, antimainstream. Apapun blognya, ketika saya menemukannya, saya pasti berusaha meninggalkan jejak, tapi kalau komennya model wordpres yang ribet, kadang agak malas, tapi tetap mengusahakan komen. Kalau ada yang topik gak paham, ya berusaha juga meninggalkan jejak.
Blog saya anggap benda angkasa (sebut planet), setiap qt menemukannya, berusaha kita tinggalkan jejak apapun. Astronot meninggalkan benderanya. Blogger itu meninggalkan komentarnya.
Mantap mas
HapusPerbedaan sudut pandang yang bisa jadi nasehat juga buat yang baca